Pengalaman DI Teknik Informatika

Masuk ke kelas XII SMA, masa terakhir di dunia sekolahan, saya harus memutuskan mau melanjutkan kuliah dimana dan masuk program studi apa. Saya berfikir mau melanjutkan kuliah di luar Bengkulu, tetapi beberapa hal yang membuat saya harus melanjutkan kuliah di sini. Selama duduk di kelas XII pun promosi - promosi dari berbagai universitas mulai bermunculan, mulai dari Universitas Bengkulu dan lainnya. Saya pun memutuskan untuk masuk ke universitas tersebut. Saya mencoba masuk melalui jalur PPA dengan pilihan    Teknik Informatika dan Akuntansi. 

Setelah beberapa bulan dari penyelekasian berkas di sekolah dan pemasukkan berkas k universitas, saya ternyata di terima di program studi Teknik Informatika. Awalnya, saya merasa senang diterima di saya karena apa yang saya bayangkan saat itu tidak seperti yang dibayangkan saat ini. Setelah berita penerimaan tersebut, saya melakukan daftar ulang dan pendaftaran ospek (PKK). Masa ospek pun saya lalui dari tingkat PKK universitas dan PKK tingkat Fakultas Teknik. Kehidupan pengenalan kampus sebagai mahasiswa baru pun dimulai. Beberapa hari menjalani PKK tingkat fakultas, saya mulai mengenal teman - teman seangkatan 2010 dan kakak - kakak tingkat di Teknik, khususnya Teknik Informatika.

Masa PKK pun berakhir dan selang beberapa bulan setelah itu, kegiatan perkuliahan di semster 1 pun dimulai. Berbagai mata kuliah mulai ditemui. Satu mata kuliah yang membuat saya mulai mengerti dan mengetahui apa yang akan di temui program studi ini adalah mata kuliah PPRPL. Pada mata kuliah ini, mulai mempelajari tentang algoritma, pemrograman, bahasa java, rancangan perangkat lunak, dan lainnya. Masa - masa perkuliahan di semester 1 pun masih dilalui dengan enjoy meski ada PPRPL. 

Semester 1 pun sudah di lalui, semester selanjutnya mulai dihadapin. Semester 2 masih belum merasakan beratnya kuliah di program studi ini. Pada masa - masa transisi ke semester 3 banyak saran dan masukkan yang didengar untuk pindah jurusan saja. Pada saat itu saya masih tetap pada keinginan untuk tetap melanjutkan studi di program ini. Semakin ke semester atas, perkuliahan pun mulai terasa berat. Tugas - tugas dari berbagai mata kuliah pun saling berdatangan dengan deadline yang berdekatan. Tugas itu pun tidak hanya di teori saja, tugas praktikum pun juga ada. 

Perkuliahan pun benar - benar terasa berat saat memasuki semeter 5 dan semester 6. Di semeter 5, saya dan teman - teman mulai menemui mata kuliah PPL (Proyek Perangkat Lunak). Mata kuliah ini pun dibagi perkelompok dan mempunyai dosen pembimbing. Program yang kelompok kami buat tentang sistem informasi angka kredit dosen dan program itu kami rasa cukup berat. Hasil yang di peroleh dari mata kuliah itu pun adalah nilai "senyum", nilai C. Di semester 6, kami menemui mata kuliah KP (Kerja Praktek). Dimana mata kuliah ini individu dan ada dosen pembimbing juga. Saya merasakan semeter ini semeter terberat karena ada tugas KP membuat sistem informasi dan tugas - tugas mata kuliah lain yang terus berdatangan dengan deadline yang berdekatan. Bulan Mei di semester 6 sungguh bulan terberat, deadline KP 31 Mei, tugas - tugas. Semua itu terkadang membuat saya berpikit kembali kenapa bisa memasukkkan pilihan ke program studi ini. Perasaan menyesal dan ingin pindah jurusan pun mulai dirasakan, tetapi apa yang mau dikatakan. Mau pindah pun sudah tidak memungkinkan dan saya mulai meyakinkan diri untuk tetap melanjutkan di sini dan merubah perasaan menyesal itu menjadi sesuatu kebanggaan nantinya. Orang lain saja bisa melalui proses tahap di kuliah ini mengapa saya tidak, SAYA PASTI BISA.

Dibalik rasa berat merasakan perkuliahan di Teknik Infromatika ini, ada perasaan senang bisa bertemu dengan teman - teman TI angkatan 2010. Berbagai kegiatan kami lalui, seperti KEBAT INFO, KAIN-BATIK, Buka bersama TI, event besat TI (TI EXPO). Pengalaman berorganisasi di HIMATIF pun menambah pengalaman selama kuliah di TI.

"ORANG LAIN SAJA BISA, SAYA PUN HARUS BISA"

"JANGAN MENYERAH KARENA TUGAS DAN KULIAH YANG BERAT"

"OPTIMIS DAN MEMPUNYAI TARGET"